19 Prosesi Pernikahan Adat Sunda yang Perlu Anda Pahami

Prosesi Pernikahan Adat Sunda

Doran Souvenir – Seperti yang Anda ketahui kalau adat yang ada di Indonesia itu beragam. Sehingga, sudah tidak heran jika banyak kegiatan acara yang selalu mengaitkannya dengan adat acara tersebut dilakukan. Salah satu acara yang kerap dikaitkan dengan adat adalah acara pernikahan. Oleh karena itu, di artikel ini kami akan membahas susunan prosesi pernikahan adat sunda yang menjadi salah satu adat Indonesia. Yuk simak!

Prosesi Pernikahan Adat Sunda 

Prosesi Pernikahan Adat Sunda
Sc: Wolipop

Prosesi pernikahan adat sunda tentunya terdiri dari serangkaian acara yang harus diikuti. Mulai dari narosan hingga akad nikah, Anda dapat memahami pernikahan adat Sunda di artikel berikut. Untuk penjelasan lengkapnya, ikuti terus artikel berikut!

1. Neundeun Omong

Prosesi pernikahan adat Sunda yang pertama adalah Neundeun Omong atau mencari tahu tentang status calon perempuan yang akan dipinang. Setelah mengetahuinya, barulah Anda bisa melaksanakan acara yang lebih resmi dengan mempertemukan orang tua kedua belah pihak untuk membahas waktu lamaran.

2. Narosan

Setelah Anda mengetahui pihak perempuan sudah siap untuk dipinang, selanjutnya adalah narosan atau lamaran. Adat menikah yang dilakukan dengan cara mendatangi bersama keluarga ke pihak perempuan. Selain itu, Anda juga bisa membawa beberapa barang yang dapat Anda sesuaikan dengan adat yang berlaku. Bahkan, adat Sunda juga biasanya melakukan pertukaran kain yang dipakai untuk dililitkan di perut.

Baca juga: 7 Souvenir Pernikahan Unik Untuk Hari Bahagiamu

3. Prosesi Pernikahan Adat Sunda – Seserahan

Prosesi Pernikahan Adat Sunda
Sc: Jogja Disway

Prosesi pernikahan adat Sunda selanjutnya adalah Nyandakeun atau seserahan. Untuk menindak lanjuti prosesi sebelumnya, sebagai pihak laki-laki Anda harus menyerahkan beberapa perlengkapan menikah seperti uang, pakaian, perabotan rumah tangga, dan sebagainya. Sama halnya dengan pihak perempuan yang dapat membalasnya dengan seserahan dari pihak laki-laki.

4. Ngecagkeun Aisan

Ngecagkeun Aisan adalah adat pernikahan Sunda yang dilakukan oleh orang tua dengan menggendong calon pengantin perempuan. Namun, gendong di sini bukan berarti dipangku melainkan pengantin perempuan berada di belakan orang tua yang dililitkan dengan kain. Setelah itu, ayah dari pengantin perempuan akan berjalan kedepan sambil membawa lilin menuju tempat sungkeman.

5. Meuleum Palika

Prosesi Pernikahan Adat Sunda
Sc: Wedding Market

Ada juga Meuleum Palika atau bakar palika yang dilakukan dengan cara membakar lilin sebanyak tujuh batang sebagai penerangan saat berumah tangga. Adapun makna dari tujuh lilih adalah rukun iman dalam Islam atau jumlah hari dalam satu minggu.

6. Prosesi Pernikahan Adat Sunda – Ngaras

Dalam adat Ngaras, kedua calon mempelai akan meminta restu kepada masing-masing orang tua secara bergantian. Adat ini juga dipandang sebagai hal yang sakral untuk menghormati kedua orang tua. Adapun caranya adalah, kedua calon pengantin membasuh kedua kaki orang tua dengan perlahan.

Baca juga: Apa Itu Rapak Nikah? Begini Tata Cara dan Tahapannya!

7. Ngibakan

Prosesi Pernikahan Adat Sunda
Sc: IDNTimes

Sama halnya dengan adat jawa, prosesi pernikahan adat Sunda juga terdapat proses siraman atau dalam bahasa sunda adalah  Ngibakan. Biasanya proses siraman dalam adat sunda dilakukan saat tiga hari sebelum hari H akan nikah. Selain itu, dalam adat Sunda juga mengharuskan air siraman terdapat berbagai jenis bunga.

8. Ngerik

Selain ngibakan, ada juga ngerik yang hampir sama dengan adat Jawa. Prosesi ngerik dapat dilakukan dengan cara memotong rambut calon mempelai perempuan yang dilakukan oleh kedua orang tua calon mempelai perempuan. Tujuannya adalah agar calon pengantin perempuan agar terlihat lebih cantik diri secara lahir dan batin.

9. Ngeuyeuk Seureuh

Prosesi pernikahan adat Sunda selanjutnya adalah ngeuyeuk seureuh. Adat ini hampir sama dengan sebelumnya dalam adat ngaras, perbedaanya adalah terletk di waktu pelaksanaanya yang dilakulan pada hari akad nikah. Saat adat berlangsung, kedua mempelai akan meminta restu kepada orang tua dihadapan seluruh tamu undangan yang hadir.

10. Akad Nikah

Prosesi Pernikahan Adat Sunda
Sc: Tirto

Setelah melewati semua prosesi pernikahan adat sunda, akad nikah pun dapat dilaksanakan. Seperti prosesi nikah pada umumnya yang terdalat di Indonesia, melakui akad nikah calon pengantin akan dinikahkan oleh pihak KUA ataupun pihak luar yang menjadi penghulu.

11. Mapag Panganten

Prosesi selanjutnya adalah mapag panganten atau penyambutan pengantin bersama keluarga. Adapun saat prosesi ini dilakukan biasanya terdapat perwakilan dari setiap keluarga pengantin yang biasa disebut dengan Mang Lengser.

Baca juga: Tips Rincian Biaya Nikah Lengkap dengan Contohnya

12. Ngabageakeun

Prosesi Pernikahan Adat Sunda
Sc: bridestory

Dalam adat pernikahan Sunda Ngabageakeun. Adat ini adalah momen di mana ibu dari mempelai perempuan mengalungkan rangkaian bunga melati kepada mempelai laki-laki sambil menggandengnya ke tempat pelaminan. Tujuannya adalah untuk melambangkan penyambutan dan persetujuan dari pihak keluarga mempelai perempuan terhadap mempelai laki-laki sebagai anggota baru.

13. Meuleum harupat

Meuleum harupat atau membakar harupat dalam adat pernikahan Sunda adalah momen penting yang melibatkan kedua mempelai. Dalam prosesi ini, Anda dan pasangan akan menyalakan dan memadamkan api secara bergantian menggunakan lidi yang terbuat dari tulang rusuk daun kelapa. Adat memiliki makna mendalam sebagai simbol bahwa Anda berdua harus selalu bersama-sama dalam menghadapi setiap permasalahan.

14. Muka Panto

Muka Panto adalah sebuah prosesi pernikahan adat Sunda yang memiliki makna simbolis sebagai pembuka pintu. Dalam prosesi ini, Anda akan mengetuk pintu sebanyak tiga kali, kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab menggunakan pantun dalam bahasa Sunda.

15. Prosesi Pernikahan Adat Sunda – Nincak Endog

Prosesi Pernikahan Adat Sunda
Sc: griyasenikayena

Bukan hanya adat Jawa, dalam adat Sunda juga terdapat adat menginjak telur atau nincak endog jika dalam bahasa Sunda. Adat ini dilakukan dengan cara menginjak telur oleh pengantin laki-laki dan akan dibasuh atau dibersihkan oleh pengantin perempuan menggunakan air hangat lalu mengelapnya hingga kering.

Baca juga: Ide Souvenir Pernikahan Bali, Berkesan dan Bermanfaat!

16. Huap Lingkup

Prosesi Pernikahan Adat Sunda
Sc: griyasenikayena

Selanjutnya adalah huap lingkup di mana kedua pengantin disuapi secara bergantian oleh kedua orang tua masing-masing. Proses dimulai dengan disuapi oleh para ibu, dilanjutkan oleh para bapak, dan kemudian kedua mempelai saling menyuapi melalui bahu masing-masing.

17. Pabetot Bakakak Hayam

Saat prosesi pernikahan adat Sunda, terdapat tradisi unik yang disebut Pabetot Bakakak Hayam. Dalam tradisi ini, Anda dan pasangan akan duduk berhadapan sambil memegang kedua paha ayam bakar. Kemudian, secara bersama-sama akan menarik ayam tersebut dengan arah yang berlawanan hingga terbelah menjadi dua. Bagian terbesar dari ayam bakar tersebut kemudian harus Anda bagikan kepada pasangan.

18. Ngaleupaskeun Japati

Ngaleupaskeun Japati adalah prosesi dalam adat pernikahan Sunda di mana Anda dan pasangan membawa burung merpati sebagai simbol pembebasan dari peran orang tua. Ketika burung merpati dilepaskan bersama-sama, Anda telah memasuki fase baru dalam kehidupan sebagai pasangan yang memiliki tanggung jawab atas keluarga yang baru terbentuk.

19. Saweran

Prosesi Pernikahan Adat Sunda
Sc: BrideStory

Prosesi pernikahan adat Sunda yang terakhir adalah Saweran. Dalam saweran, Anda sebagai pengantin yang telah sah menikah akan dilempari dengan berbagai benda, seperti beras, kembang gula, uang, dan kunyit. Meskipun tidak menjadi bagian yang wajib, partisipasi dalam prosesi saweran dapat menjadi momen yang mengesankan bagi perjalanan kehidupan pernikahan Anda.

Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Mahar dan Mas Kawin!

Penutup

Setidaknya itu tadi adalah pembahasan mengenai prosesi pernikahan adat Sunda yang dapat Anda ikuti. Jika Anda ingin menggunakan adat Sunda saat menikah, pastikan adat yang telah disebutkan di atas jangan sampai ada yang terlewatkan. Selain itu, hal lain yang tidak boleh dilewatkan saat pernikahan adalah dengan menyediakan souvenir pernikahan. Dengan begitu, Anda dapat memberikan kesan istimewa bagi para tamu undangan.

Saat memilih souvenir pernikahan tentunya menjadi hal yang menantang bagi calon pasangan pengantin. Oleh karena itu, Anda dapat mempercayakan souvenir pernikahan kepada Doran Souvenir. Kami memiliki berbagai jenis souvenir yang dapat Anda sesuaikan dengan budget, bahkan souvenir yang kami sediakan juga dapat Anda custom. Untuk lebih jelasnya, silahkan hubungi kami CS kami via WhatsApp di sini

× Whatsapp