Doran Souvenir – Susunan acara lamaran yang sempurna adalah langkah awal untuk mewujudkan pernikahan impian Anda. Momen sakral ini menjadi penanda keseriusan hubungan sekaligus ajang silaturahmi pertama antara dua keluarga besar. Meskipun Anda menginginkan prosesi yang sederhana, persiapan yang matang tetap diperlukan agar acara berjalan lancar, hangat, dan penuh kesan tak terlupakan bagi semua yang hadir.
Artikel ini akan memandu Anda melalui setiap tahapan penting dalam susunan acara lamaran yang runtut dan modern. Dengan panduan praktis ini, Anda dapat memastikan setiap momen berlangsung khidmat tanpa terasa kaku. Oleh karena itu, mari kita selami lebih dalam setiap detail yang akan menjadikan hari lamaran Anda istimewa.
Susunan Acara Lamaran Simbolis
Sebelum melangkah lebih jauh ke detail acara, penting bagi Anda untuk memahami esensi dari prosesi lamaran. Lamaran merupakan sebuah niat tulus yang diutarakan oleh pihak pria untuk meminang sang pujaan hati di hadapan keluarganya. Prosesi ini menjadi simbol komitmen awal yang disaksikan dan direstui oleh kedua belah pihak keluarga sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.
Di Indonesia, acara lamaran sering kali menjadi momen penyatuan dua keluarga yang berbeda latar belakang. Momen ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah bentuk penghormatan dan cara untuk saling mengenal lebih dalam. Dengan demikian, merancang acara lamaran yang terstruktur memastikan semua niat baik tersampaikan dengan jelas dan diterima dengan penuh kehangatan.
Baca juga: 7 Pernikahan Adat Termahal, Mana yang Paling Mewah?
Contoh Susunan Acara Lamaran Berkesan
Agar acara berjalan dengan lancar, Anda memerlukan panduan yang jelas. Berikut adalah contoh susunan acara lamaran sederhana namun tetap menjaga esensi tradisi yang dapat Anda adaptasi sesuai dengan keinginan dan kondisi keluarga Anda.
1. Acara Lamaran dibuka oleh MC

Setiap acara formal sebaiknya dimulai dengan pembukaan yang hangat oleh seorang pembawa acara atau MC. Anda dapat menunjuk saudara atau sahabat terdekat yang memiliki kemampuan berbicara di depan umum untuk memandu jalannya acara. MC bertugas membuka acara dengan salam, menyambut kedatangan keluarga mempelai pria, dan menjelaskan secara singkat maksud serta tujuan pertemuan hari itu.
Agar suasana tidak terlalu tegang, pilihlah MC yang mampu membawa suasana santai namun tetap menjaga kehormatan acara. Pastikan MC telah Anda berikan pengarahan singkat mengenai profil kedua keluarga agar dapat berinteraksi dengan lebih akrab. Pembukaan yang cair akan memberikan kesan pertama yang sangat baik bagi kedua keluarga.
2. Sambutan dari Keluarga Pihak Pria
Setelah MC membuka acara, agenda selanjutnya dalam susunan acara lamaran adalah sambutan dari perwakilan keluarga pihak pria. Biasanya, ayah, paman, atau anggota keluarga yang dituakan akan menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan mereka. Sambutan ini berisi ungkapan niat tulus untuk melamar sang wanita pujaan hati.
Dalam penyampaiannya, perwakilan keluarga sebaiknya menggunakan bahasa yang sopan, santun, dan penuh rasa hormat. Selain mengutarakan niat lamaran, ucapan terima kasih atas sambutan hangat dari keluarga pihak wanita juga penting untuk disampaikan. Momen ini menjadi penanda resmi dari keseriusan pihak pria.
3. Sambutan dan Jawaban dari Keluarga Pihak Wanita

Sebagai tanggapan, perwakilan dari keluarga pihak wanita akan memberikan sambutan balasan. Ayah atau wali dari calon mempelai wanita akan menjawab niat baik yang telah disampaikan oleh keluarga pihak pria. Sambutan ini biasanya berisi ucapan syukur dan penerimaan atas lamaran yang diajukan.
Selanjutnya, pihak keluarga wanita akan menanyakan langsung kepada putrinya mengenai kesediaannya untuk menerima lamaran tersebut. Momen ini seringkali menjadi saat yang paling emosional dan ditunggu-tunggu. Setelah sang wanita menyatakan kesediaannya, kedua keluarga akan memberikan doa dan harapan terbaik untuk kelancaran hubungan ke depan.
4. Prosesi Tukar Cincin atau Penyerahan Hantaran
Inti dari acara ini adalah prosesi pemasangan cincin sebagai tanda pengikat. Ibu dari pihak pria biasanya akan memasangkan cincin di jari manis calon mempelai wanita, yang kemudian dapat dibalas oleh ibu dari pihak wanita kepada calon mempelai pria. Momen ini melambangkan bahwa kedua calon mempelai telah resmi terikat.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penyerahan seserahan atau hantaran secara simbolis dari pihak pria kepada pihak wanita. Hantaran ini tidak hanya berupa barang, tetapi juga merupakan simbol dari kemampuan dan tanggung jawab calon mempelai pria untuk menafkahi pasangannya kelak. Tata hantaran dengan estetis agar terlihat indah saat prosesi berlangsung.
5. Sesi Perkenalan dan Diskusi Keluarga

Ketika semua prosesi formal telah selesai, inilah saatnya untuk mencairkan suasana. Gunakan waktu ini untuk sesi perkenalan yang lebih santai antara kedua keluarga besar. Setiap anggota keluarga inti dapat memperkenalkan diri agar suasana menjadi lebih akrab dan tidak ada lagi kecanggungan.
Setelah saling mengenal, kedua keluarga dapat melanjutkan obrolan ke arah yang lebih serius, seperti membahas rencana tanggal dan konsep pernikahan secara informal. Di era modern ini, Anda juga bisa memanfaatkan teknologi dengan melakukan panggilan video bagi anggota keluarga jauh yang tidak bisa hadir. Hal ini menunjukkan bahwa kehadiran mereka tetap berarti.
6. Doa Bersama untuk Kelancaran
Untuk menambah keberkahan, susunan acara lamaran sebaiknya ditutup dengan doa bersama. Anda bisa meminta seorang tokoh agama atau anggota keluarga yang dihormati untuk memimpin doa. Doa ini berisi harapan agar niat baik kedua calon mempelai senantiasa diberikan kelancaran dan kemudahan hingga hari pernikahan tiba.
7. Ramah Tamah dan Makan Bersama
Acara lamaran belum lengkap rasanya tanpa sesi makan bersama. Momen ini menjadi simbol kebersamaan dan keakraban yang baru saja terjalin. Anda tidak perlu menyajikan hidangan yang mewah; cukup siapkan menu favorit keluarga yang sederhana namun lezat.
Manfaatkan waktu makan bersama ini untuk memperbanyak obrolan ringan dan berbagi cerita. Suasana yang hangat dan penuh tawa akan meninggalkan kenangan manis bagi semua yang hadir. Pastikan semua tamu merasa nyaman dan menikmati hidangan yang telah Anda siapkan.
8. Susunan Acara Lamaran Ditutup

Sebagai akhir dari rangkaian acara, MC akan memberikan kata penutup. Ucapan terima kasih kepada seluruh keluarga yang telah hadir menjadi penutup yang manis. Keluarga pihak pria kemudian akan berpamitan, dan sebagai kenang-kenangan, keluarga pihak wanita dapat memberikan buah tangan atau cinderamata.
Sebagai penutup, jangan lupakan sesi foto bersama untuk mengabadikan momen bahagia ini. Foto-foto ini akan menjadi kenangan berharga yang dapat Anda ceritakan kembali di kemudian hari. Pastikan semua keluarga inti turut serta dalam sesi foto bersama pasangan.
Baca juga: Mengenal Prosesi Pernikahan Adat Batak dan Setiap Tahapannya
Wujudkan Momen Lamaran Impian Anda
Pada akhirnya, memiliki susunan acara lamaran yang terencana adalah kunci utama untuk memastikan setiap prosesi berjalan lancar dan khidmat. Meskipun sederhana, setiap tahapan yang terstruktur akan membantu menciptakan suasana yang hangat dan penuh makna. Hal ini memastikan momen penyatuan dua keluarga menjadi kenangan indah yang tak terlupakan bagi Anda, pasangan, dan seluruh keluarga yang hadir.
Ingatlah bahwa panduan di atas adalah kerangka yang fleksibel untuk Anda kembangkan lebih lanjut. Jangan ragu untuk menambahkan sentuhan personal yang mencerminkan karakter unik Anda dan pasangan. Karena yang terpenting dari sebuah acara lamaran bukanlah kemegahannya, melainkan ketulusan niat dan kehangatan yang terjalin antar keluarga. Selamat mempersiapkan hari istimewa Anda!
Setiap momen berharga dalam acara lamaran ini, mulai dari hantaran hingga perbincangan keluarga, layak untuk dikenang. Salah satu cara untuk membuat para tamu mengenang hari bahagia Anda adalah dengan memberikan buah tangan yang istimewa. Butuh souvenir pernikahan custom dalam jumlah banyak? Pesan di via WhatsApp.
