Doran Souvenir – Souvenir atau cinderamata memegang peranan penting dalam berbagai acara, mulai dari pernikahan yang sakral hingga acara korporat yang profesional. Fungsinya lebih dari sekadar buah tangan, souvenir adalah wujud apresiasi kepada para tamu, pengingat momen berharga, sekaligus perpanjangan citra dari penyelenggara acara. Namun, sayangnya, masih banyak kesalahan memilih souvenir yang seringkali dilakukan, membuat potensi besar dari cinderamata ini menjadi sia-sia.
Memilih souvenir yang asal-asalan tidak hanya membuang anggaran, tetapi juga dapat meninggalkan kesan yang kurang baik. Baik itu kesalahan memilih souvenir perusahaan yang berdampak pada citra brand, maupun kesalahan memilih souvenir pernikahan yang membuatnya berakhir tak terpakai, semuanya berakar pada kurangnya pertimbangan. Agar investasi Anda pada souvenir tidak sia-sia, mari kenali beberapa kesalahan paling umum yang harus dihindari.
Mengapa Memilih Souvenir dengan Tepat Itu Penting?
Sebelum kita membahas kesalahannya, mari kita ingat kembali mengapa memilih souvenir dengan cermat itu sangat krusial. Souvenir yang tepat akan terus digunakan atau dipajang oleh penerimanya, membuat momen acara atau brand Anda selalu teringat.
Bagi perusahaan, ini adalah media pemasaran jangka panjang yang efektif. Bagi pasangan pengantin, ini adalah cara untuk berbagi kebahagiaan dan mengucapkan terima kasih yang tulus. Sebaliknya, souvenir yang salah pilih akan cepat dilupakan atau bahkan dibuang.
Oleh karena itu, menghindari kesalahan-kesalahan berikut ini adalah kunci untuk memastikan souvenir Anda benar-benar mencapai tujuannya, yaitu memberikan manfaat, meninggalkan kesan mendalam, dan merepresentasikan acara atau institusi Anda dengan baik.
7 Kesalahan Umum dalam Memilih Souvenir
Berikut adalah beberapa ‘jebakan’ yang seringkali tidak disadari saat proses pemilihan souvenir berlangsung. Pastikan Anda tidak terjebak di dalamnya!
1. Mengabaikan Fungsionalitas atau Nilai Guna
Kesalahan paling fatal adalah memilih souvenir hanya karena terlihat lucu atau unik, tanpa mempertimbangkan apakah barang tersebut benar-benar akan berguna bagi penerimanya. Souvenir yang tidak memiliki nilai fungsi yang jelas, seperti pajangan kecil yang tidak relevan atau benda-benda aneh tanpa kegunaan praktis, memiliki kemungkinan besar untuk berakhir di laci atau bahkan tempat sampah.
Ingatlah prinsip dasar yaitu orang cenderung menyimpan dan menggunakan barang yang bermanfaat. Sebelum memutuskan, tanyakan pada diri sendiri, “Apakah saya sendiri akan menggunakan barang ini jika menerimanya?”
Untuk souvenir perusahaan, pikirkan barang yang menunjang aktivitas kerja seperti notes, pulpen berkualitas, atau tumbler. Untuk pernikahan, barang kebutuhan rumah tangga kecil atau aksesoris personal seringkali lebih dihargai.
Baca Juga: 10 Ide Souvenir Pelatihan Terbaik untuk Para Peserta
2. Kualitas Rendah Demi Mengejar Harga Murah
Anggaran memang selalu menjadi pertimbangan penting, namun mengorbankan kualitas demi mendapatkan harga termurah adalah kesalahan besar. Souvenir yang terbuat dari bahan berkualitas rendah, mudah rusak, atau terlihat murahan akan secara langsung mencerminkan citra yang kurang baik dari penyelenggara acara, baik itu perusahaan maupun pasangan pengantin.
Lebih baik memberikan souvenir dalam jumlah yang sedikit lebih sedikit namun dengan kualitas yang baik, daripada memberikan banyak barang namun berkualitas buruk. Kualitas menunjukkan apresiasi yang sesungguhnya. Souvenir yang awet akan digunakan lebih lama, yang berarti pesan atau brand Anda juga akan terekspos lebih lama. Jangan sampai souvenir Anda rusak hanya dalam beberapa kali pemakaian.
3. Tidak Relevan dengan Tema Acara atau Target Audiens
Souvenir haruslah selaras dengan tema atau tujuan acara serta sesuai dengan profil orang yang akan menerimanya. Memberikan souvenir yang sama sekali tidak berhubungan dengan acara atau tidak cocok dengan karakteristik tamu akan membuatnya terasa random dan kurang berkesan.
Misalnya, memberikan flashdisk pada acara pernikahan adat tradisional mungkin terasa kurang pas, atau memberikan souvenir mainan anak-anak pada seminar bisnis profesional jelas tidak relevan. Pikirkan siapa tamu Anda (usia, profesi, minat) dan apa pesan utama dari acara Anda. Keselarasan antara souvenir, acara, dan audiens akan membuatnya terasa lebih thoughtful.
4. Desain dan Personalisasi yang Kurang Menarik
Fungsionalitas dan relevansi saja tidak cukup jika desain souvenir Anda buruk atau personalisasinya asal-asalan. Desain yang ketinggalan zaman, warna yang tidak menarik, atau penempatan logo yang terlalu besar dan mendominasi bisa membuat orang enggan menggunakan atau memajang souvenir tersebut.
Personalisasi, seperti penambahan nama atau tanggal, memang bisa menambah nilai, namun harus dilakukan dengan elegan. Untuk kesalahan memilih souvenir perusahaan, seringkali logo dicetak terlalu besar hingga mengganggu estetika. Untuk pernikahan, desain yang terlalu childish atau tidak sesuai selera pasangan juga perlu dihindari. Pilihlah desain yang timeless dan personalisasi yang subtil namun bermakna.
Baca Juga: 10 Ide Hadiah Hari Guru Buatan Sendiri Unik dan Penuh Makna
5. Tidak Mempertimbangkan Anggaran Sejak Awal
Banyak orang tergoda memilih model souvenir terlebih dahulu sebelum menetapkan anggaran yang realistis per itemnya. Hal ini seringkali berujung pada dua masalah yakni anggaran membengkak di luar rencana, atau terpaksa menurunkan kualitas di menit-menit terakhir karena dana tidak mencukupi.
Langkah yang benar adalah menentukan anggaran total untuk souvenir sejak awal perencanaan acara, lalu membaginya dengan jumlah tamu yang diundang untuk mendapatkan biaya maksimal per souvenir. Dengan angka ini, Anda bisa mencari opsi souvenir yang sesuai tanpa mengorbankan aspek penting lainnya dari acara Anda.
6. Kemasan (Packaging) yang Diabaikan
Kemasan adalah hal pertama yang dilihat oleh penerima souvenir, dan seringkali menjadi penentu kesan pertama. Mengabaikan kualitas kemasan adalah kesalahan memilih souvenir yang sering terjadi. Souvenir bagus yang dibungkus seadanya dengan plastik tipis atau kotak yang ringkih akan langsung mengurangi nilai dan kesan eksklusifnya.
Investasikan sedikit anggaran lebih untuk kemasan yang baik, entah itu kotak custom, tas kertas (paper bag) yang elegan, atau sekadar pita dan kartu ucapan terima kasih yang manis. Kemasan yang menarik tidak hanya melindungi souvenir tetapi juga menunjukkan perhatian Anda terhadap detail dan meningkatkan antusiasme penerima saat membukanya.
7. Pemesanan Mepet Waktu (Last-Minute Order)
Kesalahan terakhir yang bisa berakibat fatal adalah melakukan pemesanan souvenir terlalu dekat dengan hari-H acara. Keterburu-buruan ini membawa banyak risiko, mulai dari pilihan barang menjadi sangat terbatas, harga bisa jadi lebih mahal (karena butuh pengerjaan cepat), potensi kesalahan dalam desain atau personalisasi meningkat, dan risiko keterlambatan pengiriman yang bisa membuat Anda tidak punya souvenir sama sekali di hari acara.
Idealnya, pesanlah souvenir beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan sebelum acara, terutama jika Anda memesan dalam jumlah besar atau memerlukan kustomisasi yang rumit. Ini memberikan waktu yang cukup bagi vendor untuk proses produksi, pemeriksaan kualitas, dan pengiriman, serta memberikan Anda ketenangan pikiran.
Baca Juga: 10 Ide Kado Unik Buatan Sendiri untuk Sahabat Perempuan
Penutup
Memilih souvenir memang membutuhkan pertimbangan yang cermat, namun hasilnya akan sangat sepadan. Dengan menghindari kesalahan memilih souvenir yang telah dibahas di atas, Anda dapat memastikan bahwa cinderamata yang Anda berikan tidak hanya akan dihargai oleh penerimanya, tetapi juga efektif dalam mencapai tujuan acara Anda, baik itu membangun citra brand maupun berbagi kebahagiaan. Ingat, souvenir adalah investasi dalam kenangan dan hubungan.
Mencari inspirasi souvenir pernikahan yang sedang tren dan pastinya fungsional? Cek berbagai pilihan menarik di Souvenir Pernikahan yang Sedang Trend dari Doran Souvenir. Butuh souvenir custom untuk event Anda? pesan via WhatsApp. Kami siap membantu Anda menciptakan souvenir yang unik, berkualitas, dan sesuai dengan kebutuhan acara Anda.
