Hukum Menikah di Bulan Ramadan yang Perlu Anda Tahu

Menikah di bulan Ramadan

Doran Souvenir –  Menikah di bulan Ramadan membawa makna dan pertimbangan khusus bagi pasangan yang merencanakannya. Dalam Islam, pernikahan dianggap sebagai langkah penting dalam membentuk hubungan yang sah di hadapan Allah. Oleh karena itu, memahami hukum yang berkaitan dengan pernikahan di bulan Ramadan adalah hal yang penting untuk Anda pahami dengan baik. Simak selengkapnya di artikel berikut!

Fakta Menikah di Bulan Ramadan

Menikah di bulan Ramadan
Sc: Tribun News

Sebelum Anda mengetahui hukum menikah di bulan puasa, ternyata ada beberapa fakta yang perlu Anda ketahui soal menikah di bulan Ramadan. Apa saja itu? Simak selengkapnya di bawah ini!

1. Tidak Ada Acara Makan-Makan

Menikah di bulan Ramadan menghadirkan nuansa yang berbeda karena suasana puasa yang mendominasi. Sehingga, pernikahan tidak diiringi dengan kemeriahan pesta dan makan-makan seperti pada pernikahan umumnya. Sebaliknya, suasana pernikahan akan lebih khusyuk dan sederhana, di mana kebersamaan dengan pasangan lebih ditekankan daripada aspek pesta dan hidangan makanan.

Akan tetapi, jika Anda tetap ingin mengadakan acara makan-makan untuk para tamu undangan. Anda bisa mengadakan resepsi setelah salat tarawih. Dengan begitu, Anda tetap dapat memeriahkan acara pernikahan dengan meriah.

2. Hemat Biaya

Selain acara yang sederhana, menikah di bulan suci ini sering kali dianggap sebagai pilihan yang lebih hemat biaya. Anda tidak perlu khawatir tentang biaya catering makanan atau hiburan musik dalam acara pernikahan. Bahkan jika Anda memilih untuk mengadakan pernikahan setelah salat tarawih dengan makan-makan bersama, Anda tidak perlu menyiapkan makanan dalam jumlah besar.

3. Menahan Nafsu

Selanjutnya, Menikah di bulan puasa juga menuntut pasangan untuk lebih menahan diri dari hubungan intim selama berpuasa. Meskipun telah melakukan akad nikah dan dianggap sah sebagai suami istri, Anda harus mampu mengendalikan nafsu selama bulan suci ini. Jika tidak, tindakan tersebut bukan hanya berdosa dan dapat mengakibatkan konsekuensi yang berat, seperti membayar denda kaffarat.

4. Semakin Berkah

Fakta yang terakhir adalah hidup Anda dan pasangan akan semakin berkah. Dalam Islam, menikah adalah ibadah yang diperintahkan oleh Allah, dan ketika dilakukan di bulan Ramadan, pahala ibadah tersebut akan berlipat ganda. Hal tersebut dikarenakan keberkahan dan rahmat Allah lebih mudah diraih di bulan suci ini.

Baca juga: Niat Puasa Ramadan Beserta Artinya, Pastikan Sah!

Hukum Menikah di Bulan Ramadan

Menikah di bulan Ramadan
Sc: Liputan

Menurut ajaran Islam, menikah di bulan Ramadan tidak dilarang secara jelas. Di sisi lain, menikah merupakan anjuran yang tercatat dalam Al-Qur’an dan hadits, serta dianggap sebagai ibadah yang dapat mendatangkan pahala dan menyempurnakan agama. Sebagaimana terdapat firman Allah dalam Al-Qur’an surat An Nur ayat 21 yang artinya:

“Nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu, baik laki-laki maupun perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.”

Meskipun tidak ada larangan khusus untuk menikah di bulan suci Ramadan. Anda tetap dianjurkan untuk memperhatikan beberapa hal, seperti menjaga kekhusyukan ibadah di bulan suci ini. Jika pernikahan dilakukan di bulan Ramadan dan tidak melanggar larangan seperti berhubungan intim di siang hari selama berpuasa, maka pernikahan tersebut tetap sah dan mendapatkan berkah.

Baca juga: Lengkap! Cek Persyaratan Nikah Pria dan Wanita Berikut

Penutup

Demikian penjelasan tentang mengadakan pernikahan di bulan Ramadan. Jangan lupa persiapkan souvenir pernikahan untuk menjadi bagian penting dalam menyemarakkan acara pernikahan Anda dan menjadi kenangan manis bagi para tamu undangan. Untuk informasi dan konsultasi mengenai souvenir hingga pemesanan, hubungi CS kami via WhatsApp di sini. Semoga bermanfaat!

× Whatsapp