Doran Souvenir – Sebelum berangkat haji, penting bagi calon jemaan untuk melakukan persiapan yang matang untuk meraih haji mabrur. Tidak hanya fisik dan materi, kesiapan secara spiritual juga tak kalah penting. Salah satu cara untuk mempersiapkannya adalah dengan melakukan amalan sebelum berangkat haji. Dengan melaksanakan amalan sunnah, harapannya agar ibadah yang Anda lakukan diterima oleh Allah SWT dan membawa keberkahan. Berikut beberapa hal yang perlu dipersiapkan.
Amalan Sebelum Berangkat Haji
Memiliki kesempatan dalam melaksanakan ibadah haji merupakan impian bagi setiap umat islam. Perjalanan suci ini tak hanya mengantarkan jemaah ke Baitullah, tetapi juga menjadi momen transformasi diri dan penyucian jiwa. Sebelum melangkahkan kaki ke Tanah Suci, Anda perlu mempersiapkan beberapa hal termasuk amalan sebelum berangkat haji. Dikutip dari beberapa sumber dan buku, berikut beberapa amalan sunnah yang perlu Anda ketahui.
1. Tobat
Tobat adalah amalan sebelum haji yang perlu dilakukan untuk pembersihan jiwa secara mendalam. Tentunya, Anda ingin menghadap Sang Pencipta dengan hati yang bersih dan bebas dari noda dosa. Tobat berarti memohon ampun kepada Allah SWT dengan ketulusan dan penyesalan yang mendalam atas segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat. Anda bisa memulainya dengan introspeksi diri dan minta maaf kepada Allah SWT.
2. Salat Sunnah 2 Rakaat
Amalan sunah lainnya dianjurkan untuk melaksanakan salat sunah dua rakaat. Tata cara salatnya sama seperti salat sunnah pada umumnya. Hal yang membedakan adalah di rakaat pertama setelah Al-Fatihah, dinajurkan membaca suarh Al-Ikhlas. Setelah selesai salat sunah, dinajurkan membaca doa:
اللهم أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَأَنْتَ الْخَلِيْفَةُ فِي الْأَهْلِ وَالْمَالِ وَالْوَلَدِ وَالْأَصْحَابِ اِحْفَظْنَا وَإِيَّاهُمْ مِنْ كُلِّ آفَةٍ وَعَاهَةٍ اللهم إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي مَسِيْرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى اللهم إِنَّا نَسْأَلُكَ أَنْ تَطْوَى لَنَا الْأَرْضَ وَتُهَوِّنَ عَلَيْنَا السَّفَرَ وَأَنْ تَرْزُقَنَا فِي سَفَرِنَا سَلَامَةَ الْبَدَنِ وَالدِّيْنِ وَالْمَالِ وَتُبَلِّغَنَا حَجَّ بَيْتِكَ وَزِيَارَةَ قَبْرِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.
Allahumma antasshohibu fissafari wa antal kholiifatu fil ahli wal maali wal walwaladi wal ash-haabi ihfazhnaa wa iyyahum mingkulli afatin wa ‘aa hatin. Allahumma innaa nas aluka fii masiirinaa hadzal birro wattaqwa waminal ‘amali ma tardo. Allahumma inna nasaluka an tathwa lanal ardho watuhawwina ‘alainassafara wa antarzuqanaa fii safarinaa salaamatal badani waddiini walmaali watuballigonaa hajja baytika waziyaarata qabri nabiyyika muhammadin sallallahu ‘alaihi wasallam.
Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah kawan dalam perjalanan dan Engkau adalah penjaga keluarga, harta, anak, dan teman, selamatkan kami dan mereka dari setiap petaka dan penyakit. Ya Allah, dalam perjalanan ini kami memohon kepada-Mu kebaikan, ketakwaan, dan amal yang Engkau ridai. Ya Allah, dekatkan dan mudahkanlah perjalanan ini untuk kami, anugerahkan pada kami dalam perjalanan ini keselamatan badan, agama, harta, serta sampaikanlah kami untuk menunaikan haji ke rumah-Mu dan menziarahi makam Nabi-Mu Muhammad SAW.”
Baca Juga: 7 Persiapan Sebelum Berangkat Haji yang Perlu Anda Perhatikan
3. Membaca Doa Ketika Hendak Menaiki Kendaraan
Selain berdoa saat berada di Mekkah dan Madinah, doa dianjurkan untuk dibaca ketika hendak menaiki kendaraan yang akan mengantarkan ke Baitullah. Bukan hanya sekedar ritual, melainkan ungkapan rasa syukur dan permohonan kepada Allah SWT untuk kelancaran dan keselamatan selama perjalanan. Anda bisa mulai dengan meniatkan dalam hati dan membaca doa sebelum menaiki kendaraan. Awali dengan membaca “Bismillahirrahmanirrahim”, lalu membaca doa berikut:
بِسْمِ اللَّهِ وَبِاللَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ، مَا شَاءَ اللَّهُ كَانَ، وَمَا لم يشاء لَمْ يَكُنْ، سُبْحَانَ اللَّهِ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ. اللهم إِنِّي وَجَّهْتُ وَجْهِيْ إِلَيْكَ وَفَوَّضْتُ أَمْرِيْ كُلَّهُ إِلَيْكَ وَتَوَكَّلْتُ فِي جَمِيْعِ أُمُوْرِيْ عَلَيْكَ أَنْتَ حَسْبِيْ وَنِعْمَ الْوَكِيْل
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, dengan (pertolongan) Allah, dan Allah Maha Besar. Aku berserah diri kepada Allah, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Mulia, dan Maha Agung. Apa yang Allah kehendaki, maka ia aka nada, dan apa yang tidak Dia kehendaki, maka tidak ada. Mahasuci Allah, yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami. Ya Allah, sungguh aku menghadapkan wajahku kepada-Mu, dan memasrahkan semua urusanku kepada-Mu, aku berserah kepada-Mu dalam semua urusanku, Engkau yang mencukupiku dan dan sebaik-baik pelindung.”
4. Membayar Utang dan Bersedekah
Pastikan Anda telah melunasi semua utang yang masi tertunda sebagai wujud dari amalan sebelum berangkat haji. Utang yang belum dibayar dapat menjadi beban pikiran dan menghambat kelancaran ibadah haji. Selain itu, penuhilah hak-hak orang lain yang mungkin masih belum terselesaikan, seperti gaji karyawan, zakat yang belum ditunaikan, atau janji yang belum ditepati. Selain itu, penting bagi Anda untuk bersedekah untuk menambah pahala dan membersihkan jiwa dari dosa dan kesalahan.
Baca Juga: Souvenir Haji Custom: Kenang Perjalanan Suci dengan Sentuhan Pribadi
5. Berdoa Sebelum dan Selama Perjalanan
Berdoa baik sebelum dan selama di perjalanan bertujuan agar memohon untuk dimudahkan dan dikuatkan selama perjalanan menuju Tanah Suci. Hal tersebut termasuk keselamatan dari berbagai rintangan dan bahaya, kemudahan dalam mengurus berbagai keperluan, serta kelancaran dalam melaksanakan rukun dan amalan haji. Berikut adalah doa yang dapat Anda baca sebelum dan selama di perjalanan beserta artinya:
Allahumma ilayka tawajjahtu, wa bika‘tashamtu. Allahummakfini ma ahammani wa ma lam ahtamma bihi. Allahumma zawwidnit taqwa, waghfir li dzanbi.
Artinya: “Ya Allah, hanya kepada-Mu aku menghadap. Hanya dengan-Mu aku berpegang. Ya Allah, cukupilah aku akan apa yang membimbangkanku dan apa yang tidak membimbangkanku. Ya Allah, berilah aku ketakwaan sebagai bekal. Ampunilah dosaku,
Setelah menaiki kendaraan menuju tanah suci, jemaah haji dianjurkan untuk banyak melafalkan bacaan tasbih, yaitu sebagai berikut:
Subhanallahu walhamdulillah walaailahaillah waallahu akbar.
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Mahabesar.”
6. Salat Dua Rakaat Setelah Sampai
Amalan lain yang juga tak kalah penting yaitu melaksanakan salat dua rakaat setelah tiba di Tanah Suci Makkah. Doa yang dibaca sama seperti salat dua rakaat sebelum berangkat. Setelah menyelesaikan salat dua rakaat, jemaah dinajurkan untuk melafalkan doa dengan penuh rasa syukur kepada Allah SWT. Doa ini berisi ungkapan terima kasih atas perlindungan dan kelancaran yang diberikan selama perjalanan sampai ke Tanah Suci Makkah.
7. Berdoa Saat Melihat Kabah
Kabah sebagai kiblat bagi umat islam memancarkan keagungan dan kemuliaan serta menjadi momen istimewa bagi setiap jemaah haji. Sesampainya di Tanah Suci dan saat pertama kali melihat kabah, dianjurkan untuk membaca doa dengan khusuk dan penuh rasa syukur. Langkah pertama, posisiskan diri Anda berdiri menghadap kabat, angkat kedua tangan sejajar dengan kepala, dan lantunkan doa berikut:
اللَّهُمَّ زِدْ هَذَا الْبَيْتَ تَشْرِيفًا وَتَعْظِيمًا وَتَكْرِيمًا وَمَهَابَةً وَزِدْ مَنْ شَرّفَهُ وَكَرّمَهُ مِمَّنْ حَجَّهُ وَاعْتَمَرَهُ تَشْرِيفًا وَتَكْرِيمًا وَتَعْظِيمًا وَبِرًّا
Allahumma zid hadzal baita tasyrifan wa ta’dziman wa takriman wa mahabatan wa zid man syarafahu wa karamahu mim man hajjahu awi’tamarahu tasyrifan watakriman wata’dzhiman wabirran.
Artinya: “Ya Allah, tambahkan lah kemuliaan, kehormatan, keagungan dan kehebatan pada Baitullah ini dan tambahkanlah pula pada orang-orang yang memuliakan, menghormati dan mengagungkannya diantara mereka yang berhaji atau yang berumroh padanya dengan kemuliaan, kehormatan, kebesaran dan kebaikan.”
Baca Juga: 10+ Rekomendasi Souvenir Haji dan Umroh Favorit 2024
Penutup
Dengan melaksanakan beberapa amalan sebelum berangkat haji yang telah disebutkan di atas, semoga ibadah haji Anda diberikan kelancaran dan semakin dekat kepada Allah SWT. Sepulang dari ibadah, Anda dapat menebar kebaikan kepada sesama dengan memberikan oleh-oleh haji kepada keluarga, sahabat, dan kerabat merupakan wujud berbagi berkah dari Tanah Suci. Anda juga bisa memesan souvenir haji di Doran Souvenir untuk menjadikan momen ibadah menjadi lebih berkesan.