Doran Souvenir – Bagi Anda yang tengah mempersiapkan pernikahan adat Jawa, pasti tidak asing dengan tradisi upacara siraman. Upacara ini biasanya diadakan sebelum pernikahan dan dilakukan oleh pasangan pengantin yang berasal dari budaya jawa. Selain mempercantik rangkaian acara, siraman juga mengandung berbagai makna mendalam. Berikut penjelasan lebih detail terkait siraman adat jawa dan urutan prosesinya.
Apa Itu Siraman?

Upacara siraman pengantin berasal dari bahasa jawa yakni “siram” yang berarti mengguyur atau mandi. Siraman merujuk pada tradisi memandikan kedua mempelai sebelum melaksanakan prosesi ijab kabul. Meskipun biasanya dilakukan oleh mempelai wanita, kini banyak juga mempelai pria yang ikut menjalani tradisi ini. Waktu pelaksanaannya pun sudah ditentukan, biasanya antara pukul 10.00 hingga 15.00 karena diyakini bahwa pada saat itu para bidadari turun dari surga untuk mandi.
Makna dari siraman adalah untuk membersihkan tubuh dan jiwa kedua mempelai dari segala energi negatif. Tujuannya agar pasangan pengantin dapat memulai perjalanan hidup baru dalam pernikahan dengan kondisi fisik dan mental yang bersih dan suci. Oleh karena itu, siraman bukan sekadar ritual fisik, tetapi juga sebagai sarana untuk menyiapkan keduanya agar mampu menghadapi tantangan kehidupan rumah tangga dengan jiwa yang tenang, bersih, dan penuh kedamaian.
Baca Juga: Jangan Sampai Lewat, Begini 16 Prosesi Pernikahan Adat Jawa!
Urutan Siraman Adat Jawa
Prosesi siraman adat Jawa terbilang cukup panjang, sebab siraman menyimpan makna yang sangat mendalam dan penuh arti bagi perjalanan hidup baru kedua mempelai. Setiap langkah dalam ritual ini dirancang untuk membawa keberkahan, kesucian, dan harapan akan kehidupan yang harmonis. Agar lebih memahami makna di balik setiap tahapannya, berikut adalah urutan dan tata cara prosesi siraman dalam pernikahan adat Jawa.
1. Sungkeman

Prosesi siraman dimulai dengan tradisi sungkeman, di mana calon pengantin wanita terlebih dahulu menghormati kedua orang tuanya dengan melakukan sungkeman. Jika kakek dan nenek dari calon mempelai wanita turut hadir dalam acara pernikahan adat Jawa, mereka akan menjadi pihak pertama yang dihampiri untuk menerima sungkeman. Setelah prosesi sungkeman dilakukan, acara kemudian dilanjutkan dengan persiapan untuk siraman.
2. Air Siraman

Salah satu persiapan dalam prosesi siraman adalah menyediakan air yang diambil dari tujuh sumber mata air. Pastikan berasal dari tanah, bukan air PAM. Campuran air tersebut kemudian dimasukkan ke dalam sebuah kendi. Umumnya, siraman dilakukan oleh pihak mempelai wanita. Namun, jika pihak mempelai pria juga ingin berpartisipasi, perwakilan dari pihak pria harus secara simbolis mengambil campuran air dari tujuh mata air tersebut untuk digunakan dalam prosesi siraman pihak mempelai pria.
3. Ngeracik Sekar

Persiapan berikutnya adalah penyediaan kembang, yang dalam bahasa Jawa disebut sekar. Jenis bunga yang digunakan dalam prosesi siraman harus berjumlah ganjil, biasanya sebanyak tujuh jenis bunga. Setiap bunga memiliki makna simbolisnya sendiri. Salah satu bunga yang selalu ada adalah bunga mawar tanpa tangkainya, yang melambangkan bahwa kedua mempelai harus saling mengasihi dan tidak lagi seperti duri yang tajam.
Berikutnya adalah melati, yang menggambarkan mempelai akan menikah dan membentuk keluarga, dengan harapan agar selalu menjaga dan mengharumkan nama baik satu sama lain.
Ada pula bunga kenanga yang melambangkan kelimpahan serta kehidupan penuh berkah. Bunga-bunga tersebut kemudian dicampurkan dengan air dari tujuh mata air lalu ditambah kelapa hijau. Sumber air tersebut melambangkan harapan agar pasangan pengantin selalu diberi jalan keluar dari permasalahan rumah tangga.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Souvenir Pernikahan Surabaya Kualitas Terbaik
4. Siraman

Langkah selanjutnya dari prosesi siraman adat jawa adalah siraman yang dilakukan oleh ayah dari mempelai wanita, diikuti dengan ibu. Masing-masing menyiramkan air sebanyak tiga kali, yaitu di kepala, pundak atau tubuh, dan terakhir di kaki. Setelah orang tua, siraman dilanjutkan oleh pini sepuh, yaitu orang-orang terdekat yang telah dipilih untuk mengikuti prosesi tersebut. Jumlah orang yang melakukan siraman harus ganjil, biasanya berjumlah tujuh meski kadang bisa lima atau sembilan orang.
5. Memecahkan Kendi

Setelah siraman, ayah dari mempelai wanita akan menuangkan sisa air dari kendi kepada sang anak dengan kasih sayang untuk digunakan berwudhu. Kendi yang sudah kosong tersebut kemudian dipegang bersama oleh kedua orang tua dan dijatuhkan ke tanah hingga pecah. Pemecahan kendi ini merupakan simbolis bahwa pesona, kedewasaan, kebijaksanaan sang mempelai wanita mulai memancar untuk siap menghadapi perjalanan hidupnya yang baru.
6. Potong Rikmo

Potong rikmo merupakan prosesi dimana rambut mempelai dipotong dan menjadi ritual penuh makna. Potongan rambut tersebut tidak hanya sebagai simbol perubahan, tetapi juga sebagai langkah awal menuju kehidupan baru. Selanjutnya, kedua potongan tersebut digabungkan dan kemudian dikubur di halaman rumah. Makna dari prosesinya yaitu mengubur segala hal buruk dan energi negatif yang mungkin melekat pada kedua mempelai agar dilimpahkan kebaikan dan kebahagiaan.
7. Bopongan

Tahapan terakhir yaitu ayah calon mempelai wanita yang menggendong putrinya menuju kamar. Ritual ini memiliki makna mendalam, menjadi simbol betapa kasih sayang orang tua tidak pernah pudar dan terus mengiringi anaknya, bahkan ketika mulai memasuki fase kehidupan baru. Langkah sang ayah sekaligus menunjukkan bahwa orang tua selalu ada untuk anaknya, meski sang anak akan memulai perjalanan hidup baru sebagai seorang istri.
Baca Juga: 20 Souvenir Murah Tapi Mewah dan Tak Biasa untuk Pernikahan
Penutup
Itulah beberapa tahapan dalam prosesi siraman adat Jawa yang sarat akan makna mendalam, baik untuk mempelai maupun keluarga calon pengantin. Jika Anda berencana melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat, buatlah momen tersebut semakin istimewa dan tak terlupakan dengan memilih souvenir pernikahan terbaik dari Doran Souvenir. Anda dapat mempersonalisasi souvenir pernikahan sesuai dengan keinginan dan preferensi. Hubungi kami sekarang untuk pemesanan!