7 Tradisi Unik di Bali yang Menarik dan Penuh dengan Makna, Apa Saja?

March 27, 2025

  • Home
  • /
  • Blog
  • /
  • Souvenir
  • /
  • 7 Tradisi Unik di Bali yang Menarik dan Penuh dengan Makna, Apa Saja?

Doran Souvenir – Bali menjadi salah satu daerah yang memiliki banyak tradisi dan kebudayaan yang menarik untuk diikuti. Beberapa tradisi unik di Bali tersebut memperlihatkan makna yang mendalam pada setiap prosesnya.

Tradisi yang dilakukan secara turun-temurun ini menjadi daya tarik yang sangat besar bagi para turis. Baik untuk turis domestik maupun dari mancanegara. Untuk itu, mari kita lihat lebih dekat beberapa tradisi dan upacara adat yang sering dilakukan oleh masyarakat Bali.

Tradisi Unik di Bali

Di bawah ini ada beberapa tradisi dan upacara adat yang banyak dilakukan oleh masyarakat beragama Hindu di Bali.

1. Upacara Mekare-Kare 

Upacara Mekare-Kare 
Source: goodnewsfromindonesia

Pertama adalah upacara Mekare-Kare atau dikenal juga sebagai Perang Pandan. Upacara ini dilakukan setiap tahunnya oleh masyarakat di Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali.

Upacara Mekare-Kare disebut dengan Perang Pandan karena dalam tradisi ini, Anda akan menggunakan senjata pandan berduri sebagai propertinya. Kemudian pandan tersebut akan dipotong dengan ukuran yang sama kemudian diikat membentuk sebuah gada atau senjata perang.

Selanjutnya, tradisi akan dimulai dengan upacara memohon keselamatan. Lalu, kedua peserta akan saling menyerang dengan iringan tabuhan gamelan. Tradisi yang satu ini sengaja dilakukan sebagai bentuk penghormatan pada Dewa Indra dan para leluhur mereka.

Baca juga: Prosesi Pernikahan Adat Bali Serta Tujuan dan Maknanya

2. Pengerupukan

Pengerupukan
Source: detik

Menjelang Hari Raya Nyepi, masyarakat Banjar Pohgending, Desa Pitra, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali mempunyai tradisi unik bernama Pengerupukan. Tradisi Pengerupukan memiliki tujuan untuk mengusir Bhuta Kala yang menjadi simbol dari kejahatan.

Dalam prosesnya, tradisi ini dilakukan dengan menyebarkan nasi tawur dan asap obor ke rumah atau pekarangan. Selain menyebarkan nasi tawur dan asap obor, tradisi ini juga dilakukan sembari memukul benda-benda yang bisa menghasilkan bunyi gaduh.

Bahkan, tradisi ini akan dimeriahkan dengan ritual Mecaru dan pawai ogoh-ogoh sebagai bentuk perwujudan dari Bhuta Kala atau kekuatan jahat. 

3. Melasti 

Melasti
Source: goodnewsfromindonesia

Upacara Melasti menjadi salah satu bagian dari rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi di Bali. Upacara ini biasanya dilaksanakan setahun sekali dengan tujuan untuk menyucikan diri bagi umat Hindu.

Biasanya, masyarakat akan mendatangi beberapa mata air yang dianggap sakral seperti sungai, laut, atau danau. Pelaksanaan upacara Melasti sendiri dilakukan selama 3-4 hari menjelang Hari Raya Nyepi.

Sebelumnya, masyarakat yang melakukan prosesi ini akan melaksanakan sembahyang dan pembacaan doa yang dipimpin oleh Pinandita. Kemudian, mereka  akan membasuh muka atau memercikan air untuk membuang karma buruk.

4. Tumpek Landep 

Tumpek Landep 
Source: denpasarkota

Upacara Tumpek Landep dapat diartikan sebagai sebuah upacara selamatan terhadap segala jenis alat tajam dan runcing. Upacara ini dilakukan untuk memohon pada Sang Hyang Pasupati, supaya semua alat atau senjata yang mereka miliki tetap bertuah.

Selain itu, prosesi ini juga dijalankan dengan tujuan supaya alat-alat tersebut dapat berfungsi dengan baik serta digunakan dengan hati yang baik.

Tumpak Landep biasanya dirayakan setiap enam bulan sekali atau 210 hari sekali, berdasarkan dengan sistem penanggalan Bali. Umumnya, upacara ini dilakukan tepat pada Saniscara Kliwon (Sabtu Kliwon) wuku Landep.

Baca juga: 8 Ide Parcel Nyepi yang Membuat Hari Raya Semakin Bermakna

5. Mesuryak 

Mesuryak
Source: jalanmelali

Di Tabanan Bali, terdapat sebuah tradisi unik yang digelar untuk mengungkapkan kegembiraan mengenang para leluhur. Selain itu, tradisi ini juga dilakukan untuk bergembira bersama dengan menyediakan berbagai kebutuhan seperti uang dan beras.

Perayaan ini akan diiringi dengan prosesi pelemparan uang ke udara yang diperebutkan oleh warga sekitar. Biasanya, tradisi Mesuryak akan berlangsung selama 6 bulan sekali khususnya pada hari Kuningan.

6. Siat Sambuk

Siat Sambuk
Source: antaranews

Satu lagi tradisi unik yang sering dilakukan oleh masyarakat Tabanan Bali, yaitu Siat Sambuk. Para warga Banjar Pohgending, Desa Pitra, Kecamatan Penebel melaksanakan tradisi ini sebelum matahari terbenam, tepat sebelum Hari Raya Nyepi.

Dalam tradisi ini, masyarakat akan membentuk dua kelompok yakni Wong Kaja (Kelompok Utara) dan Wong Kelod (Kelompok Selatan). Setiap kelompok akan mempersiapkan amunisi berupa serabut kelapa yang telah dibakar untuk berperang.

7. Hari Raya Galungan

Hari Raya Galungan
Source: kompas

Terakhir adalah Hari Raya Galungan yang merupakan hari besar bagi umat beragama Hindu. Perayaan ini digelar sebagai bentuk syukur atas kemenangan Dharma ketika melawan Adharma. Hari Raya Galungan akan diselenggarakan setiap 6 bulan sekali, yakni saat hari Buddha Kliwon Dungulan (Rabu Kliwon Wuku Dungulan).

Inti dari tradisi Galungan adalah supaya manusia bisa mengendalikan hawa nafsu mereka. Terutama pada nafsu buruk yang dapat mengganggu ketentraman hidup manusia.

Baca juga: 7 Tempat Bukber di Bali yang Cocok untuk Kumpul Keluarga dan Teman

Penutup

Tradisi Unik di Bali
Source: kompas

Beberapa tradisi unik yang sudah disampaikan di atas merupakan bagian kecil dari banyak tradisi lain yang masih dijalankan oleh masyarakat Bali. Tradisi atau perayaan yang telah dilakukan secara turun-temurun ini tentu memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat lain di luar pulau Bali.

Tak heran apabila Bali menjadi destinasi yang wajib dikunjungi oleh turis domestik maupun mancanegara. Di sini, Anda tidak hanya bisa berwisata dan melihat berbagai tradisi yang menarik, tapi juga bisa mencicipi kuliner khas yang ada di sini. 

Bahkan, Anda juga bisa membawa oleh-oleh khas Bali sebagai buah tangan untuk anggota keluarga di rumah.

Tags:

Tradisi Omed-omedan: Warisan Budaya Bali yang Unik dan Penuh Makna
10 Ide Parcel Nyepi yang Membuat Hari Raya Semakin Bermakna

Artikel Terkait